Logo Desa Menur

Desa Menur

Website Resmi Pemerintah Desa Menur

Optimalisasi Limbah Jagung dalam Perspektif Statistik

5 Agustus 2025

Gambar 1

Berangkat dari minimnya pendataan valid mengenai kemana larinya limbah jagung yang dihasilkan oleh petani di RW 1 Desa Menur, Mahasiswa anggota Tim KKN-T 62 Undip, Rafiqa, memanfaatkan adanya potensi tersebut dengan berbekal ilmu statistika yang didapat selama berkuliah. Penerapan program kerja monodisiplin Rafiqa dengan judul “Optimalisasi Limbah Jagung dalam Perspektif Statistik” menyasar kelompok tani dari RW 1 Desa Menur, dan pemerataan pengumpulan data dengan survei hasil limbah jagung dari RT 1 hingga RT 7 dengan jumlah 25 petani total. Data berupa frekuensi panen jagung, bagian dari hasil tani jagung yang berpotensi menjadi limbah, serta cara pengelolaan yang umum dilakukan oleh petani RW 1 Desa Menur menghasilkan luaran berupa infografis yang informatif, serta bertujuan meningkatkan motivasi petani di RW 1 Desa Menur untuk kemudian bisa memanfaatkan limbah jagung menjadi lebih berguna.
Dalam infografis yang disusun, terdapat 3 data utama yang perlu diperhatikan. Sebanyak 72% responden petani dapat melakukan panen jagung sebanyak lebih dari 2 kali dalam satu tahun. Dengan luasan sawah masing-masing petani rata-rata seluas 1500 m2, panenan ini tentunya memiliki limbah yang cukup banyak. Bagian jagung yang paling banyak juga dihasilkan dari batang jagung. Dalam infografisnya juga dijelaskan bahwa rata-rata petani hanya membakar limbah jagung yang dihasilkan. Yang mana, hal ini juga tidak bersifat ramah lingkungan atau eco-friendly. Tentunya terdapat beberapa faktor juga yang menyebabkan kurangnya optimalisasi limbah hasil tani jagung,seperti; kurangnya pengetahuan mengenai pengolahan limbah jagung, belum terciptanya insentif atau program daur ulang, kebiasaan yang sudah turun-temurun, serta minimnya sosialisasi dampak pembakaran limbah jagung terhadap lingkungan.

 

Penulis: Almirah Azaria